Selasa, Oktober 3, 2023

Buka Rakernas LP Ma’arif, Waketum PBNU Tekankan Pendidikan Sesuai Zaman dan Berbasis Hati

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Nizar Ali membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PBNU di Auditorium Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur pada Sabtu (27/8/2022).

Dalam sambutannya, Nizar menyampaikan bahwa dunia pendidikan menghadapi era revolusi industri dan disrupsi yang sangat memengaruhi seluruh bidang pendidikan. Guru dan murid diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman. Karenanya, ia melihat ada tiga tantangan besar pendidikan di zaman sekarang.
Pertama, kurikulum. Nizar menyebut bahwa hal tersebut merupakan pegangan bekal belajar mengajar. Selama ini Indonesia mempunyai tradisi mengganti kurikulum setiap kali berganti kabinet.

Saat ini, pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar. “Kita rasakan diharapkan mampu mengubah kehidupan pendidikan,” ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Kurikulum, menurut dia, perlu beradaptasi dengan bertahap dan mengikuti perkembangan zaman. Kurikulum yang diterapkan perlu membentuk siswa yang antisipatif, kritis, dana analitis dalam memecahkan masalah.

“Kurikulum juga perlu membentuk siswa inovatif, berkarakter, dan adaptif. Itu membekali anak menghadapi zaman,” tutur Prof Nizar.

Kedua, lanjut Nizar, adalah pembelajaran. Materi pelajaran yang mudah diajarkan guru mudah akan mudah diganti teknologi. Jika hanya mengajar nulis di buku tidak ada bedanya dengan internet.

“Pengajaran diatur pemerintah pusat. Pengajaran seolah manual. Padahal penuh kreativitas, inovasi, dan perubahan,” terang pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini.

Oleh karena itu, Prof Nizar menekankan harus ada perubahan paradigma mengajar guna memperkuat kompetensi murid dan guru dan berbasis sentuhan kepada hati. Siswa diharapkan lebih banyak belajar sendiri dan lebih aktif dibanding guru. Buku memegang peran penting untuk menunjang analitis antisipatif.

“Buku mendorong anak mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Mampu memecahkan persoalan. Buku kita hanya sekadar informasi. Kebanyakan buku masih tradisional,” imbuh Sekjen Kemenag itu.

Tantangan ketiga adalah asesmen. Pemerintah, menurut dia, terus berusaha memperbaiki asesmen guna mengetahui keberhasilan sistem belajar.

Pembukaan Rakernas ini dihadiri oleh Ketua PBNU KH Fakhrurrozi, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Ketua LP Ma’arif PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani, Rektor Unisma Prof Maskuri Bakri, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof Zainuddin, dan Rektor UIN Raden Fatah Prof Nyayu Khodijah.

SUMBER : LINK

Related Articles

Ma’arif NU dan Estafet Sejarah Tiga Pemuda

Selain Trio pendiri NU, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ary, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri, ada tiga sosok pemuda behind the scene berdirinya...

Menanamkan Pendidikan Aswaja pada Anak Sejak Dini

Nilai-nilai pendidikan yang selaras dengan Aswaja An-Nahdliyah hendaknya ditanamkan kepada anak sejak dini mungkin. Hal ini dikarenakan, pendidikan yang mereka peroleh sejak kecil akan...

Informasi Terkini

PENGUMUMAN SEKRETARIAT Aplikasi APK Anjungan Cerdas Maarif (ACM) akan segera dilanching pada saat...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

21,915FansSuka
2,508PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Ma’arif NU dan Estafet Sejarah Tiga Pemuda

Selain Trio pendiri NU, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ary, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri, ada tiga sosok pemuda behind the scene berdirinya...

Menanamkan Pendidikan Aswaja pada Anak Sejak Dini

Nilai-nilai pendidikan yang selaras dengan Aswaja An-Nahdliyah hendaknya ditanamkan kepada anak sejak dini mungkin. Hal ini dikarenakan, pendidikan yang mereka peroleh sejak kecil akan...

Informasi Terkini

PENGUMUMAN SEKRETARIAT Aplikasi APK Anjungan Cerdas Maarif (ACM) akan segera dilanching pada saat...

LP Ma’arif-Lazisnu Gelar Pelatihan dan Bagikan Kacamata Gratis

Dalam rangka menyukseskan bakti sosial pemeriksaan mata gratis dan pembagian kacamata untuk 10.000 pelajar dan santri se-Jawa Timur, LP Ma'arif NU Trenggalek bersama Lazisnu,...

Ribuan Santri Cilik Maarif Ikuti Peragaan Manasik Haji

Pada Sabtu, 29 Juli 2023, suasana di Stadion Minak Sopal Kelutan Trenggalek begitu istimewa. Seluruh pandangan di tempat itu didominasi oleh warna putih, karena...